Honda Vario pakai cakram Blade




Buat sebagian maticaddicts, memasang cakram lebar variasi selain mendukung tampilan, juga merupakan solusi paten untuk bikin pakem rem di tunggangan. Tapi bagi Jhony Hole dari JHMC, justru sebaliknya. "Kalo gue pribadi kurang suka. Sebab dari kualitas kurang sip," alasannya.


Sebaliknya, pria yang bengkelnya ngetem di Jl. Karya Barat II, Gg. 2 No.56, Daan Mogot, Jakbar ini memilih disk bawaan motor lain. "Contoh, di Honda Vario 2008 gue pasang piringan dari saudaranya, Honda Blade," sambung pria biasa disapa Jhony ini.

Memang diakuinya, sekarang banyak Honda Vario yang sudah mengaplikasi cakram variasi lebar. "Tapi kebanyakan tujuannya cuma buat gaya doang," tutur Jhony. Harusnya kan lebih baik memikirkan keselamatan daripada sekadar penampilan.

Jadi, mending adopsi piringan Blade. Selain materialnya bagus, dimensinya juga lebih lebar (Vario 19 cm, sedang Blade 22 cm). Sementara tebalnya 3 mm. "Dari segi pengereman, peranti punya bebek 110 cc itu lebih lembut dan pakem," papar mekanik tinggi kurus ini.

Mau tau cara pemasangannya? Biar Jhony mempraktikkan langkah kerja pada Varionya. "Oh ya, pemasangan cakram Blade gak perlu banyak ubahan, kok. Hanya tiggal tambahkan braketnya saja, karena ukuran cakram Blade kan agak lebar sedikit," wanti Jhony.

Stepnya sebagai berikut. Utamanya, siapkan dulu kunci-kunci yang diperlukan. Ada kunci 14, 19, L-6 dan L-4 bintang. Berikutnya yang kita lakukan adalah mencopot baut as roda menggunakan kunci 14 dan 19.

Lalu kita lepas baut pengunci yang menempel pada cakram standar Honda Vario memanfaatkan kunci L-6 (gbr.3). Dilanjutkan dengan pemasangan cakram Honda Blade. "Tinggal plek aja kok, ke dudukannya," info Jhony.

Nah, kalo semua sudah terpasang, tinggal kita aplikasi braket baru yang mengikuti diameter lebar dari cakram tersebut. Lalu kencangkan kembali semuanya. Jangan lupa kita lakukan proses pengereman agar rem kembali normal.

by : otomotifnet.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar